Tehbotol Sosro kembali menyelenggarakan festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) di La Piazza, Kelapa Gading dari tanggal 7 Agustus hingga 8 September 2019. KTD merupakan acara tahunan yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara Food Festival dalam program Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019.

Acara pesta kuliner nusantara ini diikuti oleh lebih dari 100 pedagang makanan terpilih, dan 60% di antaranya adalah pelaku UKM. Tahun ini KTD hadir dengan tema Kuliner Legendaris. Menu-menu makanan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Jogjakarta, Solo, dan Surabaya. Menurut Public Relations Department Summarecon Mall Kelapa Gading Indriani Anwar, kuliner legendaris ini dipilih berdasarkan riset tim KTD. Rata-rata pedagang telah dikenal di masyarakat luas dan sudah menjalankan usahanya selama lebih dari tiga dekade. Pengunjung dapat menemui Pempek Megaria, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Ketan Susu Kemayoran dan berbagai nama restoran maupun rumah makan yang sudah tidak asing lagi.

KTD akan dibuka setiap hari, pada hari Senin hingga Kamis dengan jam operasional 16.00-22.00 WIB, Jumat 16.00-23.00 WIB, Sabtu 11.00-23.00 WIB, dan Minggu jam 11.00-22.00 WIB. Melihat jumlah pengunjung yang berlimpah pada penyelenggaraan KTD tahun sebelumnya, maka tahun ini area KTD diperluas hampir dua kali lipat untuk memberikan kesempatan kepada warga Jakarta agar dapat menikmati kuliner dengan nyaman. Selain itu, dengan hadirnya fasilitas transportasi terbaru di Kelapa Gading yang dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, KTD pada tahun ini semakin mudah dijangkau oleh masyarakat dengan menggunakan LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta.

Melengkapi suasana santap siang dan malam para pengunjung, KTD menampilkan dekorasi unik khas tradisional Indonesia di mana para pengunjung dapat berfoto dan mengabadikan momen kebersamaan dengan rekan dan keluarga. Tidak ketinggalan hiburan akustik musik juga menemani para pengunjung menghabiskan waktu di KTD.

Festival ini merupakan wujud nyata kepedulian JFFF terhadap perkembangan industri lokal berbasis budaya. Kepedulian terhadap UKM juga menjadi bagian yang penting. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah UKM yang terlibat dalam event ini. Diharapkan melalui acara ini, KTD akan membawa banyak manfaat dan kemajuan bagi industri kuliner tanah air, yang pada akhirnya turut menggerakkan perekenomian bangsa.